Puluhan pelajar yang ada di SMAN 1 Dongko sempat diselimuti perasaan tegang dan bingung mana kala sejumlah staf dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Trenggalek dibawah pimpinan Bpk. Tarmianto, S.Sos (Kasi Pemberdayaan Masyarakat), bersama Bpk. Eko Jian Sulistio, S.Psi (Staff Pemberdayaan Masyarakat), Ibu Hani Lurindah, Amd Keb (Staff Pemberdayaan Masyarakat, dan Ibu Mamik Gandaresmi, Amd Keb. (Petugas dari Puskesmas Karangan) yang datang dengan pakaian rapih serba putih hitam melakukan pemeriksaan urine di Laboratorium Kimia, Senin (29/4/2013).
Ada sejumlah pelajar perempuan
yang kebingungan karena sulit untuk membuang air kecil sebelum melakukan
pemeriksaan urin. “Yah, sulit ini mau ke belakang untuk kencing,” keluhnya.
Bahkan diantara mereka saling bercanda sebelum dan sesudah melakukan
pemeriksaan urin yang dilakukan oleh BNN Kabupaten Trenggalek. “Minum air yang
banyak supaya bisa kencing,” sahut sejumlah pelajar diikuti canda tawa yang
membuat suasana periksa urin yang sempat tegang menjadi cair.
Test urine ini sendiri dilakukan oleh BNN Kabupaten
Trenggalek yang langsung datang ke sekolah-sekolah untuk mengetahui sejauh mana
keterlibatan para siswa ini mengenal narkoba dan atau terindikasi menggunakannya. Upaya ini dilakukan
dalam rangka untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan bebas dari
narkotika juga obat-obatan terlarang.
Dari
lima puluh siswa, laki-laki dan perempuan, yang diambil secara acak ini,
ternyata tidak ada satupun siswa yang terindikasi menggunakan narkoba. Hal ini
diketahui dari hasil test yang menunjukkan hasil negatif.
Jika
ada yang terindikasi menggunakan narkoba, maka BNN akan memberikan pendampingan
untuk membantu siapa saja yang terindikasi.
No comments:
Post a Comment